Berita

Cita Rasa Yang Menunggu Anda Ketika Berkunjung Ke Indonesia

Indonesia merupakan salah satu negara dengan kekayaan kuliner yang mengesankan dan mengagumkan. Beberapa makanan asal Indonesia masuk ke 100 daftar makanan terlezat dunia versi CNN. Salah satu alasan mengapa makanan asal Indonesia sangat lezat dan memiliki variasi yang beragam adalah dikarenakan makanan asal Indonesia memiliki bumbu rempah yang melimpah. Sehingga tak jarang ini menciptakan rasa makanan atau masakan yang sulit ditemukan di negara lain. Satu hal lagi yang membuat makanan khas Indonesia terasa lezat dan menggugah selera adalah karena beberapa makanan yang ada mengandung makna dan filosofi tersendiri di dalamnya. etiap makanan juga dibuat dengan perasaan penuh cinta serta bahagia. Artikel kali ini akan membahas mengenai beberapa masakan Indonesia yang sangat terkenal di Indonesia bahkan di dunia.

Rendang

adalah masakan asli Indonesia. Masakan yang berbahan baku daging ini populer di Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, Brunei, Filipina dan Thailand. Tidak hanya di negara Asia Tenggara, rendang merupakan salah satu makanan yang yang dinobatkan sebagai hidangan yang menduduki peringkat pertama daftar World’s 50 Most Delicious Foods (50 Hidangan Terlezat di Dunia) versi CNN International tahun 2011. Berdasarkan sejarah dan filosofinya, asal usul rendang adalah makanan yang berasal dari Sumatera Barat tepatnya di kota Minangkabau. Bagi masyarakat Minang, rendang sudah ada sejak dulu dan telah menjadi masakan tradisi yang dihidangkan dalam berbagai acara adat dan hidangan sehari-hari. Masakan rendang memiliki filosofi yang bermakna musyawarah untuk mufakat. Hal ini diangkat dari empat bahan pokok yang melambangkan keutuhan masyarakat Minang. secara simbolik, “dagiang” (daging sapi) melambangkan “ninik mamak” atau dengan artian para pemimpin suku adat, “karambia” (kelapa) melambangkan “cadiak pandai” yang berarti kaum intelektual, “lado” (cabai) melambangkan “alim ilama” yang bermakna tegas untuk mengajarkan syariat agama, serta “pemasak” (bumbu) melambangkan keseluruhan masyarakat Minangkabau.

Rendang terbagi menjadi dua jenis yaitu rendang kering dan rendang basah. Rendang kering adalah rendang yang dimasak dalam waktu berjam-jam lamanya hingga santan mengering dan bumbu terserap sempurna, rendang kering biasanya berwarna lebih gelap dan agak coklat kehitaman edangkan rendang basah atau yang lebih dikenal dengan kalio adalah rendang yang dimasak dalam waktu yang lebih singkat dan santan belum begitu mengering sempurna, rendang basah memiliki warna coklat terang keemasan dan lebih pucat.

Rendang pada umumnya berbahan dasar menggunakan daging sapi, akan tetapi rendang juga memiliki variasi lain seperti rendang ayam, rendang bebek (randang itiak), rendang hati, rendang telur (randang talua) yang merupakan masakan khas Payakumbuh dimana masakan menyerupai kerupuk yang terbuat dari telur ayam. . Selain rendang telur, Payakumbuh juga memiliki rendang khas yaitu rendang suwir (randang runtiah) yang dibuat dari daging ayam atau sapi dimana serat daging diurai menjadi kecil hingga menyerupai abon. Rendang paru, rendang ikan tongkol, rendang kerang (randang lokan), rendang teri (randang maco), rendang belut, rendang pensi yang terbuat dari kerang air tawar yang berukuran kecil merupakan beberapa variasi rendang lainnya yang berasal dari berbagai daerah di Sumatera Barat. Rendang merupakan makanan yang memiliki cita rasa pedas, asin dan gurih di setiap gigitan.

Gado Gado

Gado-gado merupakan masakan khas Indonesia yang berasal dari Jakarta dimana sangat dikenal oleh masyarakat luas. Masakan ini berupa sayuran yang direbus dan ditaburi oleh bumbu kacang atau saus dari kacang tanah yang telah dihaluskan kemudian diaduk merata dan ditaburi bawang goreng dan kerupuk di atasnya. Menurut filosofi dan sejarah, makanan gado-gado ini merupakan makanan yang yang dibuat karena habisnya pasokan bahan makanan terutama beras. pada zaman VOC lumbung beras di sekitar Batavia (nama lain Jakarta pada masa penjajahan) habis terbakar sehingga para prajurit yang tergabung dalam pasukan perang membuat sambal bumbu dari kacang kemudian disiramkan ke berbagai sayuran mentah yang ada di sekitar persawahan untuk bertahan hidup. Tindakan ini dalam bahasa Jawa disebut Gado yang berarti makan hanya lauk saja atau makan lauk tanpa nasi.

Sayuran yang sering digunakan dalam membuat gado-gado ini adalah sayuran hijau seperti selada, kubis, bunga kol kacang panjang, toge, pare, mentimun, kentang rebus yang diiris. Gado-gado merupakan makanan yang dapat dikatakan makanan yang menyerupai salad. Saat ini seiring perkembangan zaman gado-gado kini memiliki bahan tambahan lainnya berupa telur rebus, tempe, tahu, jagung dan bahan tambahan lainnya berupa nasi atau lontong. Gado-gado merupakan makanan yang memiliki cita rasa dari bumbunya berupa rasa pedas manis, asam dan asin yang bercampur menjadi satu.

Mie

Mie Indonesia atau mie nusantara merupakan hidangan mie yang berkembang di masyarakat Indonesia dimana sangat beraneka ragam dan kaya akan rasa. Berbagai daerah di wilayah Indonesia telah mengolah mie menjadi masakan khas daerah masing-masing yang memiliki cita rasa unik dan berbeda.

Dalam catatan sejarah, masyarakat Indonesia khususnya di Pulau Jawa diperkirakan mengkonsumsi mie sejak tahun 1391. Hal ini diketahui dengan adanya prasasti yang menyebutkan laksa yang berarti seratus ribu yang diyakini mengacu pada banyaknya helai bihun. Istilah laksa atau lakhshah juga diyakini berasal dari bahasa Persia atau Hindi yang merajuk pada sejenis bihun.

Begitu banyak masakan olahan yang terbuat dari mie yang sangat terkenal di Indonesia diantaranya

Mie kocok, yang berasal dari Bandung. Mie ini memakai kuah kaldu sapi kental dan mie kuning gepeng sebagai bahan nya, disajikan dengan irisan kikil sapi, toge, bakso, jeruk nipis, seledri dan bawang goreng. Mie ini dinamakan mie kocok karena proses memasaknya, dimana mie dimasukkan ke dalam wadah yang panjang dan berlubang kemudian dimasukkan ke dalam air panas kemudian dikocok atau diaduk hingga matang.

Mie Aceh, sesuai dengan namanya mie yang berasal dari Aceh ini terbuat dari mie kuning yang ditumis dengan berbagai bumbu rempah. Untuk topping-nya diberikan tambahan udang, cumi dan daging sapi atau daging kepiting. Biasanya sebagai bahan pelengkap Mie Aceh juga ditambahkan acar, emping, bawang goreng dan jeruk nipis. Mie aceh memiliki cita rasa tekstur yang kenyal dan rempah yang kuat dan segar. Mie Aceh dapat disajikan secara goreng maupun kuah.

Bakmi Jogja. Bakmi Jogja ini biasanya disajikan dalam tiga macam yaitu rebus, goreng, nyemek yang artinya mie disajikan basah tetapi tidak sampai ada kuah dalam penyajiannya. Bahan baku pembuatan makanan ini selain mie adalah ayam, kol, tomat, daun bawang, acar dan bawang goreng. Untuk cita rasa, bakmi Jogja cenderung berasa gurih, manis dan tingkat kepedasan yang dapat disesuaikan.

Soto Mie Bogor, sesuai dengan namanya masakan ini berasal dari kota Bogor dimana hidangan yang satu ini berisi mie bihun, kentang tomat tomat, lobak wortel, irisan risol goreng, daging kemudian disiram atau dicampur dengan kuah soto yang hangat. Sedangkan cita rasa dari soto mie ini lebih cenderung segar, asin dan asam Sebagai bahan pelengkap biasanya soto mie ini ditambahkan oleh emping dan bawang goreng beserta daun bawang.

Demikianlah beberapa informasi mengenai makanan kuliner yang ada di Indonesia. Sudah tentu masih banyak lagi jenis makanan yang ada dan sudah pasti akan menggugah selera anda. Jadi jangan lupa untuk mencicipi dan menikmati kayanya cita rasa makanan ini ketika anda datang dan berkunjung ke Indonesia.