World of Coffee (WoC) di Athena adalah pameran dagang yang didedikasikan khusus untuk industri kopi global dan komunitas kopi spesial di dunia dan merupakan pameran terbesar untuk kopi spesial di Eropa. Pameran ini digagas oleh Specialty Coffee Association (SCA) yang merupakan organisasi nirlaba berbasis keanggotaan yang mewakili ribuan profesional kopi internasional. Tujuan asosiasi adalah untuk membina komunitas global dan meningkatkan kualitas, keberlanjutan, profitabilitas, dan ekuitas rantai pasokan kopi spesial.
Tahun 2022, pameran World of Coffee (WoC) dilaksanakan di Milan, Italia, sedangkan pada tahun 2023 ini dilaksanakan di Athens Metropolitan Expo pada tanggal 22 – 24 Juni 2023. WoC 2023 berhasil mendatangkan lebih dari 10.000 pengunjung profesional dengan dihadiri 416 exhibitor dari 130 negara di dunia. Tidak hanya itu, WoC juga menampilkan industri kopi untuk sektor HoReCa (Hotel, Restoran, dan Catering). WoC 2023 tidak hanya menjadi pameran dagang kopi spesial terbesar, namun juga merupakan festival inovasi produk dan desain serta pembelajaran tentang wawasan kopi dunia. Hal tersebut karena dalam pameran WoC 2023 juga diadakan berbagai event yaitu kejuaraan kopi dunia (Barista, Brewer, Cup Tester, dan Cezve/Ibrik), ceramah dan lokakarya, program pembeli dan penjual kopi hijau, ruang pencicipan, desa roaster, serta penghargaan untuk desain produk kopi terbaik.
Partisipasi Indonesia dalam World of Coffee Athens 2023 merupakan wujud sinergi antara Ditjen PEN dengan ITPC Budapest, ITPC Milan dan Bank Indonesia (BI). Paviliun Indonesia menampilkan pameran seluas 108 m2 yang bertema “Toraja” dengan menggandeng 10 (sepuluh) pelaku usaha kopi terpilih dari Indonesia. Terdapat 7 (tujuh) perusahaan hasil kurasi bersama Ditjen PEN dengan ITPC Budapest dan ITPC Milan diantaranya yaitu PT Sabani Internasional, PT Meukat Komuditi Gayo, PT Ihtiyeri Keti Ara, CV Java Halu, Koperasi Produsen Arinagata, PT Iceh Agro Indonesia, PT Commodities Source Indonesia, serta 3 (tiga) pelaku usaha binaan BI yaitu KBQ Baburrayan Cooperative, Koperasi Koerintji Barokah Bersama dan Ramdan Uma Coffee.
Pada hari pertama pembukaan pameran, Paviliun Indonesia menampilkan seni tari dan pemotongan pita sebagai acara simbolik. Para pelaku usaha menyampaikan bahwa WoC merupakan program promosi kopi internasional yang sangat diperlukan untuk mendorong pengenalan akan kekhususan dan keunikan karakter kopi Indonesia di dunia khususnya Eropa. Paviliun Indonesia juga memperkenalkan produk kopinya dengan coffee cupping yang dilakukan sebanyak 2 (dua) kali sehari pada pagi dan sore hari, dimana dilaksanakan bergantian oleh para peserta UKM dibantu oleh barista asal Indonesia.
Selama 3 (tiga) hari pelaksanaan pameran, paviliun Indonesia berhasil mencatat transaksi sebesar 20,36 juta dolar AS dan masih berpotensi untuk bertambah dikarenakan hingga akhir pameran, peserta paviliun Indonesia masih terus melakukan penjajakan dan pertemuan bisnis dengan para buyer profesional. Adapun jenis kopi yang paling mendapatkan perhatian lebih yaitu jenis green bean robusta dari buyer potensial yang sebagian besar berasal dari negara kawasan Eropa dan Timur Tengah.
Untuk informasi lebih lanjut dapat mengunjungi https://itpcmilan.it/id/
Sumber:
http://djpen.kemendag.go.id/app_frontend/accepted_rsses/view/64953e63-bf74-4397-8f97-6be2ac150002