Berita

Peran IFFINA dalam Mengangkat Mebel Design Indonesia yang Berbasis Material Ramah Lingkungan

IFFINA-Indonesia Meubel Design Expo adalah salah satu pameran terbesar yang menampilkan produk-produk unggulan dari sektor furnitur dan kerajinan Indonesia. Pada tahun 2024, pameran ini akan berlangsung pada tanggal 14-17 September di Indonesia Convention Exhibition (ICE) dengan tema “Sustainable by Design”. Pengangkatan tema ini sebagai respon kesadaran lingkungan yang menjadi isu penting dalam dunia design. Selain itu, pameran ini memberikan kesempatan untuk memamerkan dan menemukan desain yang terinspirasi oleh alam dan budaya Indonesia yang dihidupkan oleh para pengrajin terampil lokal Indonesia kepada pasar internasional, termasuk Italia. Melalui acara ini, para pengrajin Indonesia dapat menunjukkan kemampuan mereka dalam menghasilkan produk yang memadukan tradisi dan inovasi dengan menggunakan bahan-bahan alami yang berkelanjutan.

Sebagai salah satu pameran internasional, IFFINA menjadi platform yang sangat penting bagi pengrajin Indonesia untuk menjangkau pasar global. Setiap tahunnya, pameran ini menarik perhatian pembeli, distributor, dan desainer internasional yang mencari produk-produk berkualitas dengan sentuhan budaya lokal. Di sini, produk furnitur dan kerajinan Indonesia yang terkenal dengan keunikan desain, keahlian tangan, dan bahan yang ramah lingkungan mendapatkan perhatian khusus. Dengan demikian, IFFINA telah menjadi pusat penting bagi para pemangku kepentingan lokal dan internasional yang ingin berbisnis di industri mebel dan kerajinan Indonesia.

Italia yang dikenal sebagai pusat desain dan mode dunia, memiliki minat yang besar terhadap furnitur dan kerajinan tangan berkualitas tinggi. Hubungan dagang antara Indonesia dan Italia dalam sektor furnitur semakin meningkat, terutama dengan adanya minat terhadap produk yang dibuat dari bahan-bahan alami seperti rotan, bambu, dan kayu tropis yang berkelanjutan. IFFINA berperan penting dalam membuka peluang ini dengan menyediakan platform bagi pengrajin Indonesia untuk memamerkan karya mereka kepada pembeli Italia.

Dalam konteks desain furnitur, banyak desainer Italia yang terinspirasi oleh material dan teknik tradisional Indonesia. Misalnya, penggunaan tekstil alami dan serat seperti mendong, rotan, dan kain ikat dari Sumba dan sebagainya yang sering kali menarik perhatian para pelaku industri di Italia. Desain Indonesia yang kaya akan elemen budaya juga cocok dengan tren furnitur kontemporer di Italia yang semakin mengarah pada konsep eco-friendly dan kerajinan tangan.

Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Milan berperan sebagai perantara penting dalam memperkuat hubungan dagang antara Indonesia dan Italia. ITPC Milan bertugas mempromosikan produk-produk unggulan Indonesia, termasuk furnitur dan kerajinan tangan, kepada pasar Italia dan Eropa. Dengan partisipasi di pameran seperti IFFINA, ITPC Milan dapat memperkenalkan buyer dan desainer Italia kepada berbagai produk Indonesia yang memiliki potensi tinggi untuk diadopsi dalam pasar internasional.

Kolaborasi antara IFFINA dan ITPC Milan semakin memperkuat jangkauan produk-produk Indonesia di Italia. Melalui partisipasi dalam pameran internasional di Italia dan Eropa lainnya, ITPC Milan membantu memperluas pasar bagi produk Indonesia, memperkuat merek, dan membuka peluang kerjasama dengan desainer dan distributor di Italia. Selain perdagangan langsung, ada potensi besar untuk kolaborasi antara desainer Italia dan pengrajin Indonesia. Italia yang terkenal dengan desain interior kelas dunia dapat menciptakan sinergi dengan pengrajin Indonesia yang memiliki keahlian dalam produksi manual dan penggunaan material alami. Produk kolaboratif ini dapat menghasilkan furnitur dan dekorasi rumah yang tidak hanya unik secara visual, tetapi juga berkelanjutan.

Dengan demikian, IFFINA memberikan kesempatan emas bagi para pengrajin Indonesia untuk mempromosikan karya mereka ke pasar global, termasuk Italia. Dengan dukungan ITPC Milan, hubungan dagang antara kedua negara di sektor furnitur dan kerajinan tangan semakin kuat. Hal ini tidak hanya mendukung ekonomi lokal Indonesia, tetapi juga memperkenalkan konsep keberlanjutan dan desain tradisional kepada pasar global yang lebih luas.